HOLISTIK MINISTRI BHINNEKA TUNGGAL IKA (HMB)

Holistik Ministri adalah pelayanan yang berorientasi terhadap pembentukan orang yang takut akan Allah yang melihat diri mereka sebagai pewaris, pengusaha, dan pemelihara dan penjaga ciptaan Allah dan tidak hidup untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain; orang yang bersedia untuk memenuhi panggilan yang diberikan Allah di dunia dan untuk menerima dan untuk memberikan kasih kepada orang yang kelaparan dan haus akan keadilan dan orang yang membawa dan menciptakan: kebenaran, damai sejahtera, sukacita, dan kuasa (KDSK).

Holistik Ministri Bhinneka Tunggal Ika adalah visi yang melihat semua orang hidup "di meja dengan cukup untuk makan, pekerjaan dan upah yang layak, pendidikan untuk anak-anak mereka, kesehatan yang memadai dan perumahan, berpendapat dan berkreasi hingga mengaktualisasi diri, dan harapan untuk masa depan; tanpa mempersoalkan latar belakang dan asal usul suku bangsa, agama dan kepercayaan, ras atau golongan dan aneka keberadaan manusia lainnya”.

PROPOSAL

JUP JARINGAN USAHA PERSEKUTUAN
FBN FELLOWSHIP BUSINESS NETWORK

Jaringan Usaha Persekutuan (JUP) adalah wadah yang menyediakan informasi dan fasilitas pengadaan barang dan jasa pemerintah. Jaringan ini beranggotakan para Pengusaha yang menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh Pemerintah, yang dibiayai dengan APBN dan APBD, maupun hibah atau pinjaman yang dipergunakan oleh dan melalui Pemerintah dan Pemerintah Daerah; maupun pejabat Eksekutif dan Legislatif dari tingkat Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota.

JUP bertujuan mempromosikan transaksi pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan praktik good business governance yang memberikan dampak maksimal dan nilai tambah optimal sesuai dengan aturan perundangan dan kebijakan yang mendasari transaksi bersangkutan.

JUP melakukan kegiatan persekutuan rutin kepada seluruh anggota dan pertemuan insidentil transaksional sesuai dengan penawaran dan permintaan yang tersedia. 



KEMITRAAN PDS=HMB


PROGRAM

Kemitraan antara PDS dan HMB melakukan berbagai program dan usaha secara bertahap. Setiap unit kegiatan dari program kemitraan ini yang menghasilkan baik dana, anggota atau kader disebut proyek. Dalam satu program akan banyak proyek-proyek yang mendukung terwujudnya program yang bersangkutan. Proyek-proyek  ini akan saling mendukung dan terkait yang secara keseluruhan atau sendiri-sendiri memberikan sumber daya yang luar biasa bagi PDS khususnya dana, anggota dan kader. Program pertama yang diusulkan untuk dijalankan adalah Pemberdayaan  Pemimpin Holistik. Program berikutnya yang akan digarap adalah Program dan usaha yang berkaitan dengan kompetensi dan potensi pemimpin holistik. Program yang dijalankan ini mengusung motto “SEKALI SEUMUR HIDUP DAN WARISAN UNTUK ANAK CUCU”.


PROYEK
Dalam program PEMBERDAYAAN PEMIMPIN HOLISTIK akan melahirkan berbagai proyek yang berdiri sendiri namun berkaitan satu dengan lainnya dalam suatu sistem yang berulang dan merupakan elemen dan unsur pendukung program itu sendiri yaitu:

PROYEK INPUT
Proyek yang akan lahir dan muncul secara otomatis untuk melengkapi pelaksanaan program PEMBERDAYAAN PEMIMPIN HOLISTIK  adalah: Manual, Pengelola, Nara Sumber, Peserta, Kelembagaan, Properti, Peralatan, Perlengkapan, Dana.


  1. Proyek Manual adalah pengadaan, evaluasi, revisi, perbanyakan Manual
  2. Proyek Pengelola meliputi : uraian tugas pokok, struktur organisasi, kualifikasi dan kompetensi, imbalan dan fasilitas, pengadaan, pengaktifan, monitoring, disiplin, pengembangan, dan pengakhiran hubungan.
  3. Proyek Nara Sumber akan melahirkan proyek ikutan: indikator kompetensi, identifikasi calon, menghubungi dan komunikasi calon, ikatan dengan calon, penjadwalan, pengingat, fasilitas, monitoring dan tindak lanjut.
  4. Proyek Peserta akan memunculkan proyek lainnya berupa: indikator kompetensi, identifikasi calon, menghubungi dan komunikasi calon, ikatan dengan calon, penjadwalan, pengingat, fasilitas, monitoring dan tindak lanjut.
  5. Proyek Kelembagaan akan mengharuskan adanya: indikator lembaga, identifikasi kepemilikan, kontribusi kepemilikan, calon pemilik pendiri, perlindungan pemilik pendiri, insentif pendiri pengembang, interaksi calon pemilik pendiri, hak dan kewajiban pendiri pemilik, pendirian, pemberdayaan, penyempurnaan terus menerus.
  6. Proyek Properti yang diperlukan meliputi: Ruang Administrasi, Ruang Operasional, Ruang Pemantauan dan Tindak Lanjut sesuai level Pusat, Wilayah, Cabang.  
  7. Proyek Peralatan: Ruang Administrasi, Ruang Operasional, Ruang Pemantauan dan Tindak Lanjut sesuai level Pusat, Wilayah, Cabang dan interaksi antara ketiganya. 
  8. Proyek Perlengkapan: Ruang Administrasi, Ruang Operasional, Ruang Pemantauan dan Tindak Lanjut sesuai level Pusat, Wilayah, Cabang dan interaksi antara ketiganya.  . 
  9. Proyek Dana akan juga melahirkan proyek ikutan pengadaan dana untuk:  Manual, Pengelola, Nara sumber, Peserta, Kelembagaan, Properti, Peralatan, Perlengkapan, Dana.


PROYEK PROSES
Proyek proses dalam program PEMBERDAYAAN PEMIMPIN HOLISTIK meliputi:  Rekrutment è Seleksi  è Pendidikan  è Latihan è Magang è  Praktik  è Evaluasi è Upgrade è Persiapan è Final è CALEG, CALEKSE è Alumni

         Proyek Rekrutment & Seleksi menargetkan: Anggota, Eks anggota, Simpatisan, Temuan Baru
         Proyek Pendidikan mengetahkan: Motivasi, Pengetahuan, Keahlian, Perilaku
         Proyek Latihan mengembangkan proyek: Proposal Hidup, Identifikasi Mitra, Strategi Sinergis, Pilihan Mitra
         Proyek Magang mengembangkan proyek: Sumber Dana, Basis  Massa, Organisasi,
         Proyek Praktik merupakan proyek implementasi untuk: Rencana Aksi, Usaha, Organisasi Massa, Sponsor Partai
         Proyek Evaluasi akan menghasilkan proyek: Rencana Aksi vs Aksi, Jumlah Dana Tersedia, Jumlah Suara, Kapasitas Sponsor
         Proyek Upgrade akan mendorong lahirnya proyek: Mesin Dana, Mesin Suara, Mesin Sponsor
         Proyek Persiapan Final akan mengaktifkan proyek: Administrasi, Dana, Massa, Sponsor
         Proyek Caleg adalah proyek menduduki: calon jadi dalam nomor urutan teratas,
         Proyek Calekse adalah proyek menduduki: calon jadi eksekutif sesuai dengan rencana jabatan yang telah ditetapkan.


PROYEK OUTPUT
Proyek output akan berdiversifikasi dalam proyek Eksekutif dan proyeki Legislatif.